Nama pada Algoritma
Di dalam algoritma, nama dipakai sebagai pengidentifikasi "sesuatu" dan pemrogram mengacu "sesuatu" itu melalui namanya. Karena itu, tiap nama haruslah unik, tidak boleh ada dua buah nama yang sama.
Nama sebaiknya interpretatif yaitu mencerminkan nilai intrinsik atau fungsi yang dikandungnya. Kita sebagai pemrogram sangat dianjurkan memberikan keterangan pada nama yang didefinisikan. Keterangan tersebut dinyatakan sebagai komentar yang diapit oleh sepasang tanda kurung kurawal.
Semua nama yang digunakan di dalam algoritma harus dideklarasikan di dalam bagian DEKLARASI sebelum mereka digunakan. Deklarasi menspesifikasikan nama-nama peubah beserta tipenya, nama konstanta beserta nilainya, nama tipe bentukan, dan nama prosedur/fungsi.
Di dalam algoritma, objek yang diberi nama dapat berupa :
Nama sebaiknya interpretatif yaitu mencerminkan nilai intrinsik atau fungsi yang dikandungnya. Kita sebagai pemrogram sangat dianjurkan memberikan keterangan pada nama yang didefinisikan. Keterangan tersebut dinyatakan sebagai komentar yang diapit oleh sepasang tanda kurung kurawal.
Semua nama yang digunakan di dalam algoritma harus dideklarasikan di dalam bagian DEKLARASI sebelum mereka digunakan. Deklarasi menspesifikasikan nama-nama peubah beserta tipenya, nama konstanta beserta nilainya, nama tipe bentukan, dan nama prosedur/fungsi.
Di dalam algoritma, objek yang diberi nama dapat berupa :
- Peubah (variable)
- Konstanta (constant)
- Tipe Bentukan
- Nama Fungsi
- Nama Prosedur