Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PseudoCode

Stucture English merupakan alat yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma. Basis dari strucured english adalah bahasa Inggris, tetapi juga dapat menggunakan bahasa Indonesia. Olah karena bahasa manusia yang digunakan sebagai dasar penggambaran algoritma, maka structured english lebih tepat untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai sistem.

Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code menunjuk pada code program. Sehingga pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya. Pseudicode didasarkan pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya yaitu BASIC, FORTRAN atau PASCAL. Pseudocode yang berbasis bahasa pemrograman PASCAL merupakan pseudocode yang sering digunakan, karena mirip dengan penulisan pada algoritma.

Notasi algoritmik yang baik adalah notasi yang mudah dibaca dan mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Notasi algoritmik berupa pseudocode mempunyai hubungan dengan notasi bahasa pemrograman sehingga proses penerjemahan dari pseudocode ke kode program menjadi lebih mudah.

Tidak ada aturan yang baku membuat pseudocode. Tidak seperti bahasa pemrograman yang direpotkan dengan tanda titik koma (semicolon), indeks, format keluaran, kata-kata khusus, dan sebagainya, versi pseudocode dapat diterima asalkan notasinya bisa dipahami.


Tentang PseudoCode

  • Kode semu (pseudocode) adalah informal untuk menggambarkan suatu program
  • Kode semu bukanlah program komputer dan tidak dimaksudkan untuk dikompilasi
  • Kode semu dapat menggunakan bahasa alami atau notasi matematika yang ringkas dan merupakan sketsa kasar dari program yang sebenarnya
 

Sintaks kode Pseudocode

  • Tidak ada standar untuk sintaks pseudo code, jadi kita tidak harus mengikuti sintaks yang ketat seperti bahasa pemrograman komputer
  • kode pseudo bervariasi dalam gaya dari penulis ke penulis
  • pseudo code umumnya meminjam sintaksnya dari bahasa pemrograman populer seperti C, Fortran, Pascal, Java ets.


Contoh:

Sebuah pernyataan dalam notasi deksriptif :
tulis nilai X dan Y

maka pseudocode nya dalam notasi algoritmik mungkin ditulis sebagai :
write (X,Y)



Struktur Urut pada Stuctured English dan Psedoucode

Struktur ini terdiri dari sebuah instruksi atau blok instruksi yang tidak mempunyai perulangan atau keputusan di dalamnya.

Contoh Stuctured English dengan menggunakan bahasa Indonesia:

  • Inisialisasi dan pemberian nilai awal variabel
  • Baca data panjang dan lebar empat persegi panjang
  • Hitung luas empat persegi panjang sama dengan panjang dikalikan dengan lebar
  • Tampilkan hasil perhitungan


Sedangkan bentuk Struktur Urut pada psedoucode:

REM program menghitung luas persegi panjang
LET data panjang diberi nilai awal 0
LET data lebar diberi nilai awal 0
INPUT data panjang
INPUT data leber
Luas sama dengan data panjang x data lebar
PRINT luas persegi panjang
END


Struktur Keputusan/Kondisi

Selection Structure merupakan struktur logika guna mengambil suatu keputusan. Pada struktur ini dapat digunakan intruksi-instruksi seperti IF-THEN atau struktur CASE.


Contoh penulisan struktur kondisi dengan menggunakan bahasa Indonesia :

  • Inisialisasi variabel
  • Baca data nilai mahasiswa
  • Jika nilai mahasiswa lebih besar dari 60 maka status sama dengan lulus, jika tidak maka status sama dengan gagal
  • Cetak status mahasiswa

 

Sedangkan bentuk struktur Kondisi pada psedoucode.

REM program kelulusan mahasiswa
LET data Nilai diberi nilai awal 0
INPUT data Nilai
IF data Nilai > 60 THEN
Status mahasiswa sama dengan “Lulus”
ELSE
Status mahasiswa sama dengan “Gagal”
PRINT Status mahasiswa
END

 

Struktur Perulangan

Suatu perulangan diterapkan pada situasi dimana suatu instruksi atau group instruksi diproses berulang kali sampai batas/kondisi yang diinginkan terpenuhi. Pada struktur perulangan ini dapat menggunkan instuksi FOR, REPEAT – UNTIL, DO-WHILE.


Contoh penulisan struktur perulangan dengan menggunakan bahasa

  • Inisialisasi variable yang digunakan
  • Tentukan nilai awal hitungan
  • Bila hitungan belum mencapai lebih besar dari 10 maka ulangi maka ulangi blok instruksi berikut
  • Cetak kata ‘MERDEKA’
  • Hitungan ditambah satu
  • Selesai

Sedangkan bentuk Struktur Urut pada psedoucode:
REM program untuk menampilkan kata MERDEKA 10 kali
LET hitungan diberi nilai awal 0
WHILE hitungan <= 10
PRINT kata ‘MERDEKA’
Hitungan ditambah 1
WHEND
END


Aturan Penulisan Pseudocode

Pada pseudocode terdapat beberapa aturan penulisan agar pseudocode mudah dipahami dan dimengerti oleh para programer.


Aturan penulisan tersebut antara lain :

  1. Tulis satu pseudocode suatu instruksi pada satu baris.
  2. Pisahkan modul-modul atau kelompok pseudocode instruksi dengan memberikan spasi beberapa baris untuk mempermudah pembacaan.
  3. Badakan huruf dalam penulisan pseudocode, dimana pseudocode instruksi ditulis dengan huruf kapital, sedangkan komenter atau variabel dalam huruf kecil.
  4. Berikan tabulasi yang berbeda untuk penulisan pseudocode instruksi-instruksi yang berada dalam loop atau struktur kondisi.
  5. Lakukan pembatasan jumlah baris pseudocode instruksi setiap modulnya, misalnya 50 – 75 baris instruksi per modul, sehingga tidak terlalu panjang.